Belakangan ini, banyak platform belanja online atau marketplace menaikkan biaya administrasi mereka. Perubahan ini berdampak langsung pada para penjual, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Artikel ini akan menjelaskan kenaikan biaya admin di berbagai marketplace dan bagaimana hal tersebut memengaruhi keuntungan para penjual UMKM.
Kenaikan Biaya Admin di Berbagai Marketplace
Beberapa marketplace besar di Indonesia telah menaikkan biaya admin mereka. Berikut adalah beberapa contohnya:
Shopee
Mulai 1 Januari 2025, Shopee mengumumkan perubahan biaya administrasi untuk berbagai kategori produk di Shopee Mall. Penjual diharapkan memahami perubahan ini agar dapat menyesuaikan strategi penjualan mereka.
View this post on Instagram
Tokopedia
Per 16 September 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan bagi mitra penjual dari sebelumnya 6,5% menjadi maksimal 10%. Kenaikan ini cukup signifikan dan memengaruhi perhitungan keuntungan penjual.
Lazada
Lazada juga melakukan penyesuaian biaya komisi bagi penjual marketplace mulai 1 September 2024. Penjual disarankan untuk memeriksa kategori produk mereka karena biaya komisi berbeda-beda tergantung pada jenis produk yang dijual.
Dampak Kenaikan Biaya Admin terhadap Margin Keuntungan UMKM
View this post on Instagram
Kenaikan biaya admin ini memiliki beberapa dampak bagi penjual UMKM:
Penurunan Margin Keuntungan
Dengan biaya admin yang lebih tinggi, bagian dari pendapatan penjualan yang harus disisihkan untuk membayar biaya tersebut meningkat. Hal ini berarti keuntungan bersih yang diterima penjual menjadi lebih kecil.
Dilema Penetapan Harga
Penjual menghadapi pilihan sulit antara menaikkan harga produk untuk menutupi biaya admin yang lebih tinggi atau mempertahankan harga agar tetap kompetitif. Menaikkan harga bisa membuat produk kurang menarik bagi pembeli, sementara mempertahankan harga dapat mengurangi keuntungan.
Risiko Penurunan Daya Saing
Jika penjual memilih untuk menaikkan harga, ada risiko pembeli beralih ke penjual lain yang menawarkan harga lebih rendah. Ini dapat menyebabkan penurunan volume penjualan dan mengurangi pangsa pasar penjual tersebut.
Solusi bagi UMKM
Untuk mengatasi tantangan akibat kenaikan biaya admin, penjual UMKM dapat mempertimbangkan beberapa langkah berikut:
Membangun Toko Online Sendiri
Dengan memiliki toko online sendiri, penjual dapat menghindari biaya admin yang dikenakan oleh marketplace. Namun, ini memerlukan investasi dalam pembuatan dan pemeliharaan situs web serta upaya pemasaran untuk menarik pengunjung.
Diversifikasi Platform Penjualan
Penjual dapat menjual produk mereka di beberapa platform marketplace sekaligus. Dengan cara ini, mereka dapat membandingkan biaya dan manfaat dari setiap platform serta memaksimalkan jangkauan pasar.
Optimalisasi Operasional
Meningkatkan efisiensi operasional, seperti mengelola inventaris dengan lebih baik atau mencari pemasok dengan harga lebih kompetitif, dapat membantu menyeimbangkan kenaikan biaya admin.
Kesimpulan
Kenaikan biaya admin di berbagai marketplace memberikan tantangan baru bagi penjual UMKM. Untuk menjaga margin keuntungan, penjual perlu menyesuaikan strategi bisnis mereka, baik melalui penyesuaian harga, diversifikasi platform penjualan, atau meningkatkan efisiensi operasional. Dengan adaptasi yang tepat, UMKM dapat tetap bersaing dan berkembang di tengah perubahan ini.
Bram is an SEO Specialist at Olakses with a background in Software Engineering and 10 years of experience in the field. His technical expertise and in-depth understanding of search engine algorithms enable him to develop strategies that drive organic growth and improve website performance