Bayangin: kamu nongkrong di teras kafe di BSD pada sore hari. Di sepanjang jalan, ruko-ruko berjajar rapih, dari kopi kekinian sampai distro fashion, semuanya punya satu kesamaan: laptop terbuka, diskusi funnel, dan sedang nyusun strategi konten.
Dulu, adegan ini cuma terlihat di startup Jakarta. Hari ini? Jadi pemandangan biasa karena digital marketing bukan sekadar gaya, tapi sudah jadi senjata bertahan dan tumbuh.
Ruko-ruko “Sejuta Peluang”
Di jalan utama Gading Serpong, ribuan ruko menghadap jalan besar, siap jadi kantor, restorasi, atau toko digital. Mereka bukan hanya bangunan komersial, tapi komunitas bisnis yang hidup.
Data sewa ruko rumah123.com menunjukkan ada lebih dari 2.000 properti di pasaran dengan harga mulai dari Rp 75–150 juta per tahun. Lokasi-lokasi seperti Aniva Junction dan Hampton Avenue begitu ramai, mereka dipenuhi tenant kuliner dan butik modern yang menjadikan ruko sebagai panggung digital marketing lokal.
Tren yang Semakin Nyata
Dari Google Trends, pencarian seperti “kursus Google Ads Serpong” dan “jasa SEO Tangerang Selatan” naik konsisten sepanjang tahun—khususnya kuartal satu hingga menjelang akhir tahun. Tidak hanya hype, ini menandakan kebutuhan sistemik .
Belum lagi berbagai lembaga seperti Purwadhika Campus BSD yang menyediakan kelas digital marketing. Lokasinya strategis banget: di BSD Green Office Park, tepat di tengah hiruk-pikuk ruko dan koridor bisnis kreatif BSD City.
Suara Lokal: Obrolan Pelaku Usaha
Dalam bincang singkat dengan Arif, seorang freelancer konten di Gading Serpong, ia bilang begini:
“Warung bakso aja sekarang minta dibikinin akun TikTok. Gak cukup viral sekali, mereka pengen menjual setiap hari.”
Itu bukan dramatisasi. Pelaku kecil sekarang paham: digital marketing sudah melekat di struktur operasional, they need it daily, not occasionally.
Ruang Komunitas dan Coworking yang Hidup
ICE BSD jadi magnet event bisnis & kreatif, mempertemukan pemilik ruko, founder startup, dan digital kreator.
Ketika kamu berjalan di sepanjang BSD dan Gading Serpong, suasana coworking space jadi indikator penting perkembangan digital lokal. Start Space, GoWork BSD, dan SmartHub Eatery adalah contoh coworking space yang disesaki oleh digital marketer BSD.
Gabungan ini bikin digital marketing naik dari status “trendi” ke “strategis”.
Tren atau Kebutuhan?
Tren = sesaat, reaktif
Kebutuhan = sistemik, strategis
Di BSD dan Gading Serpong, digital marketing jelas sudah menjadi kebutuhan, bukan gaya sesaat. Freelancer, UMKM, pemilik ruko, semuanya sudah menganggapnya infrastruktur bisnis.
Kesimpulan & CTA
Digital marketing di BSD bukan sekadar tren—ini adalah kebutuhan nyata. Ruko-ruko berjajar, kafe kreatif, UMKM yang digiturisasi—semuanya jadi bukti hidupnya ekonomi digital lokal.
Dan kalau kamu bertanya: siapa yang bisa diajak partner strategi digital di Gading Serpong? Jawabannya adalah Olakses. Kami hadir di tengah ruko-ruko dan pelaku usaha lokal, siap bantu kamu:
👉 Kunjungi Olakses — Agensi digital marketing nyata di Gading Serpong & BSD, portfolio lengkap, solusi relevan, dan partner lokal yang mengerti konteks kamu.
Yuk, ngobrol bareng dan buktikan bahwa digital marketing bukan hanya teori, tapi alat tumbuh bisnis yang nyata.
Bram is an SEO Specialist at Olakses with a background in Software Engineering and 10 years of experience in the field. His technical expertise and in-depth understanding of search engine algorithms enable him to develop strategies that drive organic growth and improve website performance
